Jumat, 28 Oktober 2011

Pengertian manajemen pemasaran


Plunket dkk.(2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One or more managers individually and collectively setting and achieving goals by exercising related functions (planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating various resources (information materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan satu atau lbh manajer yg secara individu maupun bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dgn melakukan fungsi-fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).

Menurut Mary Parker Follet yg dikutip oleh Handoko (2000:8) manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain utk melaksanakan berbagai tugas yg mungkin diperlukan.

untuk lengkapnya silakan Download LINK telah dibuat dibawah ini

[DOC] 

Bussinness - Students

students.ukdw.ac.id/.../...

[PDF] 

STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS

repository.usu.ac.id/bitstream/.../1/manajemen-arlina%20lbs3.pdf

[DOC] 

Pengertian Pemasaran

fitrian.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Pengertian+Pemasaran.do...

[DOC] 

PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN

shinta.lecture.ub.ac.id/files/2009/02/bab-1.doc

[PDF] 

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen ...

dspace.widyatama.ac.id/bitstream/handle/10364/999/bab2a.pdf

strategi manajemen pemasaran


Michael R. Carrel dan Robert D. Hatfield (1995) dalam Mangkuprawira, 2003 menyatakan, “ekonom ketenagakerjaan membagi program pelatihan menjadi dua, yaitu program pelatihan umum dan spesifik”. Pelatihan umum merupakan pelatihan di mana karyawan memperoleh keterampilan yang dapat dipakai di hampir semua jenis pekerjaan. Pendidikan karyawan meliputi keahlian dasar yang biasanya merupakan syarat kualifikasi pemenuhan pelatihan umum.

Misalnya, bagaimana belajar untuk memeperbaiki kemampuan menulis dan membaca serta memimpin rapat akan bermanfaat bagi setiap penguasaha, siapa pun yang secara individu dapat mengerjakannya. Sementara pelatihan khusus merupakan pelatihan di mana para karyawan memperoleh informasi dan ketrampilan yang sudah siap pakai, khususnya pada bidang pekerjaannya. Pelatihan khusus, misalnya,berupa hal pelajaran spesifik bagimana sistem anggaran perusahaan khususnya dapat berjalan. Karena tiap perusahaan memiliki sistem anggaran tersendiri, pelatihan ini secara langsung bermanfaat hanya bagi karyawan yang sudah ada.
Pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan standar. Biasanya pelatihan merujuk pada pengembangan ketrampilan bekerja (vocational) yang dapat digunakan dengan segera. Dalam hal ini manfaat finansial bagi perusahaan biasanya terjadi dengan cepat. Sementara itu pendidikan memberikan pengetahuan tentang subyek tertentu, tetapi sifatnya lebih umum dan lebih terstruktur untuk jangka waktu yang jauh lebih panjang. Di sisi lain, pengembangan memiliki ruang lingkup lebih luas. Dapat berupa upaya meningkatkan pengetahuan yang mungkin digunakan segera atau sering untuk kepentingan di masa depan. Pengembangan sering dikategorikan secara ekspisit dalam pengembangan manajemen, organisasi, dan pengembangan individu karyawan. Penekanan lebih pokok adalah pada pengembangan manajemen. Dengan kata lain, fokusnya tidak pada pekerjaan kini dan mendatang, tetapi lebih pada penemuan kebutuhan perusahaan jangka panjang.

untuk Download lebih lengkapnya silakan klik link di bawah ini


[PDF] 

STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS

repository.usu.ac.id/bitstream/.../1/manajemen-arlina%20lbs3.pdf

[PDF] 

108-117 Manajemen Pemasaran.pmd

www.bpkpenabur.or.id/.../108-...

manajemen pemasaran ppt

Tujuan mempelajari manajemen  pemasaran ialah
Mendefinisikan pemasaran dan membuat kerangka langkah proses pemasaran
Menjelaskan pentingnya memahami pelanggan dan pasar, dan mengidentifikasikan lima konsep inti pasar
Mengidentifikasikan elemen kunci dari strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan dan mendiskusikan orientasi manajemen pemasaran yang memandu strategi pemasaran

untuk download manajemen Pemasaran ppt dibawah ini

[PPT] 

Prinsip2PEMASARAN Kotler Ed12 Jld1.ppt

fe-manajemen.unila.ac.id/.../...




[PDF] 

PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR PEMASARAN

ums.ac.id/staf/mardalis/marketing/Kuliah%201%20Pemas.pdf

[PPT] 

MANAJEMEN PEMASARAN - Arasy Alimudin care small business

arasy.dosen.narotama.ac.id/files/.../MANAJEMEN-PEMASARAN.ppt

Ppt Resume Bahan Manajemen Pemasaran 1 - 9

www.scribd.com/doc/.../Ppt-Resume-Bahan-Manajemen-Pemasaran-1...

Jurnal manajemen pemasaran

Tujuan Jurnal Manajemen Pemasaranadalah:
Menyebarluaskan pengetahuan, penemuan, dan pengembangan ilmu pemasaran secara teori maupun praktis melalui hasil-hasil riset.
Mengakomodasi hasil-hasil riset ilmiah dengan dunia bisnis yang membutuhkan.
Memotivasi para peneliti pemasaran dan praktisi bisnis untuk mempublikasikan hasil temuan dalam bidangnya



















untuk melihat berbagai jurnal manajemen pemasaran silakan klik LINK dibawah ini


http://artikelekonomi.com/artikel/kompulan+jurnal+manajemen+pemasaran.html

http://skripsi-thesis-gratis.blogspot.com/2008/07/manajemen-pemasaran.html

http://www.freeskripsi.com/search/jurnal-manajemen-pemasaran-terbaru

http://www.webstatschecker.com/stats/keyword/jurnal_audit_manajemen_pemasaran

http://www.management.mercubuanacenter.com/1/13-Jurnal-Manajemen-Pemasaran-Terbaru.html

Manajemen Pemasaran Perbankan

Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan sangat cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan yang semakin tajam di pasar domestik maupun pasar Internasional. 

Masing-masing b ank berlomba untuk menarik nasabah yang pada akhirnya nasabah mendapatkan keuntungan dari keadaan tersebut, karena itu dunia perbankan tidak mempunyai banyak pilihan kecuali meningkatkan profesionalisme, kompetensi dan daya saing.

Peranan perbankan dalam era pembagunan yang terus menerus berlangsung ternyata amatlah penting untuk terus ditingkatkan, apalagi dalam era globalisasi sekarang ini. Kita melihat bahwa semua pembagunan yang dijalankan tiada maksud lain selain untuk membawa perubahan dan pertumbuhan yang fundamental dimana sektor perbankan akan menjadi dominan yang ditunjang oleh sektor dana pihak ketiga.

Dimana Bank telah dikenal sejak tahun 2000 SM, asalnya berdiri bank di Babilonia dimana kegiatan pada saat itu dengan meminjamkan emas & perak yang dinamakan Temple of Babyl on pada tahun 500 SM di Yunani disebut Steer. Bank berasal dari kata Banco bahasa Italia perbankan atau segala sesuatu yang menyangkut dengan bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatannya.

Sejarah telah mencatat bahwa tumbuhnya bank-bank pemerintah Indonesia ini tidak terlepas dari masa perjuangan negara Indonesia dalam melepaskan diri dari penjajahan. Dua masa penjajahan yang masih sangat jelas kita ingat adalah masa penjajahan belanda dan jepang. BTN sebagai salah satu bagian yang tak terpisah dari bank milik pemerintah, tidak lepas dari masa perjuangan itu.

Bank Tabungan Negara (BTN) sepanjang perjalananya dalam mengukir sejarah dengan segala prestasi yang dimilikinya telah membuktikan peranya dalam menghubungkan kegemaran masyarakat Indonesia untuk menabung. Dengan semua usahanya maka BTN telah mengambil peran dalam usaha pembagunan disegala bidang diseluruh tanah air tercinta, Indonesia.

Langkah-langkah yang diambil dalam rangka meningkatkan pengerahan dana adalah perluasan jaringan keuangan dan perbankan keseluruh wilayah Indonesia dan diversifikasi sarana pengerahan dana. Upaya tersebut antara lain meliputi kemudahan pembukaan kantor bank, pemberian izin pembukaan kantor cabang, lembaga keuangan, dan perluasan penyelengaraan tabungan bagi semua bank melalui diversifikasi sarana pengerahan dana. Salah satunya pembukaan kantor Cabang BTN di Padang.

Menurut Undang-undang Perbankan No.10 tahun 1998 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.


Dalam  melakukan kegiatan usahanya sehari-hari ban harus mempunyai dana agar dapat memberikan kredit kepada masyarakat. Dana tersebut dapat diperoleh dari pemilik bank (pemegang saham), pemerintah, bank Indonesia, pihak-pihak di luar negeri, maupun masyarakat dalam negeri. Dana dari pemilik bank berupa setoran modal yang dilakukan pada saat pendirian bank.  

Dana dari pemerintah diperoleh apabila bank yang bersangkutan ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan dana-dana bantuan yang berkaitan dengan pembiayaan proyek-proyek pemerintah, misalnya Proyek Inpres Desa Tertinggal. Sebelum dana diteruskan kepada penerima, bank dapat menggunakan dana tersebut untuk mendapatkan keuntungan, misalnya dipinjamkan dalam bentuk pinjaman antar bank (interbank call money) berjangka 1 hari hingga 1 minggu. Keuntungan bank diperoleh dari selisih antara harga jual dan harga beli dana tersebut setelah dikurangi dengan biaya operasional. Dana-dana masyarakat ini dihimpun oleh bank dengan menggunakan instrumen produk simpanan yang terdiri dari Giro, Deposito dan Tabungan.

Internal Marketing adalah garis yang menghubungkan antara employee dan Bank. Agar bisa memasarkan produk Bank, maka Bank tidak boleh melupakan para karyawannya, mereka harus diberikan sosialisasi tentang produk dan jasa Bank apa saja yang dapat dipasarkan kepada nasabah. Dengan demikian para karyawan dapat memahami semua produk dan jasa yang ditawarkan Bank nya, dan dapat membantu memberikan informasi kepada nasabah jika diperlukan.

Eksternal Marketing adalah garis yang menghubungkan antara nasabah dengan Bank. Hubungan langsung antara nasabah dan Bank pada umumnya melalui petugas front office atau Customer Service. Disini petugas front office akan berusaha memberikan penjelasan tentang prosuk dan jasa Bank secara terinci. Berhasil tidaknya nasabah membeli produk dan jasa bank, akan sangat dipengaruhi dari hasil pelayanan petugas yang berada di jajaran front office.

Interactive Marketing, adalah garis yang menghubungan antara employee dan customer (nasabah). Disini employee atau karyawan, harus memahami produk dan jasa Bank nya, agar dapat ikut serta membantu program pemasaran, dan menjelaskan dengan menarik dan benar bila ada pihak luar atau nasabah yang ingin mengetahui produk dan jasa Bank di tempat karyawan tadi bekerja. Bayangkan apabila seorang nasabah ingin mencoba produk dan jasa Bank, dan bertanya pada karyawan yang bekerja di Bank tersebut, namun karyawan tersebut malah memberikan efek yang negatif, tentu nasabah tidak akan membeli produk dan jasa Bank di Bank tersebut.

Ketiga konsep tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat berdiri sendiri, dan saling terkait antara satu dan lainnya, agar terjadi layanan prima untuk mencapai tujuan dalam mempertahankan dan menarik para nasabah.

Pemasaran berbasis lingkungan
Pemasaran berbasis hubungan, tidak hanya memperlama jangka waktu nasabah dalam berhubungan dengan Bank, namun juga memperbesar aset nasabah yang ditanamkan pada Bank yang bersangkutan.
Persaingan yang makin ketat dalam pemasaran produk dan jasa perbankan, perlu fokus upaya pemasaran dengan tujuan untuk mempertahankan nasabah lama, melakukan cross selling (penjualan silang), untuk mendapatkan tambahan aset yang ditanamkan pada bank.

Pembahasan penerapan bauran pemasaran pada produk dan jasa perbankan dapat dilihat sebagai berikut:

Product. Yang penting diperhatikan dalam desain dan produk jasa Bank adalah atribut yang menyertai, seperti : sistem, prosedur dan pelayanannya. Desain produk dan jasa Bank juga memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan ukuran bentuk, dan kualitas.
Price. Pengertian harga dalam produk dan jasa Bank, berupa kontra prestasi dalam bentuk suku bunga, baik untuk produk simpanan maupun pinjaman, serta fee untuk jasa-jasa perbankan.

Promotion. Kegiatan promosi pada produk dan jasa Bank pada umumnya dilakukan melalui iklan di media masa, atau televisi.Konsep kegiatan promosi secara menyeluruh meliputi advertising, sales promotion, public relation, sales trainning, marketing research & development.

Place. Atau disebut juga saluran distribusi. Saluran distribusi produk dan jasa Bank, berupa Kantor Cabang, yang secara langsung menyediakan produk dan jasa yang ditawarkan. Dengan semakin majunya teknologi, saluran distribusi dapat dilakukan melalui saluran telekomunikasi seperti telepon dan jaringan internet.

People.Ciri bisnis bank adalah dominan nya unsur personal approach, baik dari jajaran front office, back office sampai tingkat manajerial. Para pekerja Bank dituntut untuk melayani nasabah secara optimal.

Proposal skripsi manajemen pemasaran

banyak berbagai contoh didalam pembuatan proposal skripsi manajemen pemasaran, yang jelas didalam pembuatan proposal skripsi banyak diperlukan ide-ide maslah yang terdapat di berbagai masalah baik diperusahaan maupun di masyarakat, adapun proposal ini sebagian besar harus mempunyai

  1. Caver Judul
  2. Latar belakang
  3. Perumusan Masalah
  4. Tujuan Penelitian
  5. manfaat penelitian
  6. Kerangka teori
  7. Hipotesis (Jika dua Variabel )
untuk jelasnya dapat dilihat LINK di bawah ini :



http://www.webstatschecker.com/stats/keyword/proposal_skripsi_manajemen_pemasaran

http://www.skripsimanajemenpemasaran.com/pengaruh-marketing-mix-terhadap-loyalitas-konsumen-kartu-pra-bayar-xyz/#more-21

http://www.judulskripsi.org/

http://www.blogsas.com/download-kumpulan-contoh-proposal-skripsi-manajemen-keuangan/

http://www.skripsimanajemenkeuangan.com/tag/contoh-proposal-skripsi-manajemen-keuangan/

http://achiles-punyablog.blogspot.com/2009/12/contoh-proposal-skripsi.html

Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran

teori manajemen pemasaran adalah


Manajemen Pemasaran Jasa; Teori dan Praktek menyajikan dasar-dasar pemasaran jasa bagi bisnis jasa dengan pendekatan manajerial. Hal ini dimaksudkan agar pembaca mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang lingkup manajemen pemasaran jasa.

Buku Manajemen Pemasaran Jasa; Teori dan Praktek ini juga menggabungkan dua unsur teori dan praktik pemasaran jasa. Hal ini dimaksudkan agar pembaca tidak terjebak pada model tips-tips atau kiat-kiat pemasaran yang bersifat parsial dan sesaat. Namun, dengan fondasi teoritis (yang sebenarnya berawal dari penelitian empiris/praktik) maka akan diperoleh kerangka berpikir yang logis atas proses manajemen pemasaran jasa.

Contoh kasus ini setidaknya dimaksudkan untuk memberikan inspirasi bagi para pembaca yang mungkin sudah terjun dalam bisnis jasa. Oleh karena itu, contoh kasus tidak hanya diangkat dari satu jenis bisnis jasa, tetapi dari berbagai jenis bisnis jasa. Tujuannya adalah agar memperluas “outsider perspective” kita untuk dapat belajar dari kolega bisnis yang bergerak di sektor jasa lainnya.

Selain mengulas teori, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa contoh kasus praktik pemasaran jasa di Indonesia. Di antaranya dari industri jasa penerbangan, hotel/cottage, asuransi, lembaga pendidikan tinggi, konsultan dan jasa pengiriman barang.

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :

a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

Skripsi manajemen pemasaran

Manajemen pemasaran adalah

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. 

Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya


Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan suatu perusahaan. Grup Orang Tua dan ABC ini juga mengembangkan strategi-strategi untuk terus mengembangkan perusahaan. Strategi-strategi ekspansi yang dilakukan oleh grup ini meliputi tiga cara yaitu akuisisi, usaha patungan (joint venture), dan mendirikan perusahaan baru.

Untuk bisnis batu baterai yang dipimpin oleh Husain, usaha perluasan yang dilakukan yaitu menggunakan cara akuisisi dan joint venture. Dengan cara ini perusahaan berhasil menggaet banyak perusahaan yang pada akhirnya sangat berguna dalam usaha grup Orang Tua dan ABC untuk menguasai pasar batu baterai di pasar nasional.

Usaha-usaha akuisisi yang telah dilakukan misalnya, Husain membeli 50% saham PT Hari Terang Industrial Co.Ltd., Surabaya pada tahun 1982. Selain itu, Hamid juga berhasil membeli saham PT FDK Indonesia sebesar 22,5% pada tahun 1989. Selanjutnya, Husain juga memiliki PT Everbright Battery Factory, Medan yang didirikan pada 1959, dan PT International Chemical Co. Ltd., Jakarta tahun 1968. Dengan memiliki perusahaan-perusahaan ini maka langkah grup ABC menguasai pasar batu baterai Indonesia menjadi semakin mudah.

Untuk bidang bisnis lainnya, cara akuisisi juga diterapkan untuk memperluas pasarnya. Akuisisi yang dilakukan misalnya untuk sepanjang tahun 1990-an, grup ini membeli PT Gunarajuli Setia (61,5%), PT Melati Tunggal Intiraya (61,5%; untuk jasa), Asti Dama Adhimukti (97,5%), PT Duta Nusa Idaman (100%), Rajuli Reksa (68,5%; sampo), Asiatic Union Perdana (75%; mi instan), dan PT Ultra Prima Pangan Makmur (68,5%; makanan ringan).

Joint Venture yaitu bekerja sama dengan pihak asing dalam mendirikan perusahaan baru dengan sistem kepemilikan bersama. Untuk joint venture yang dilakukan misalnya dengan menggaet TC Pharmaceutical Ltd. (Thailand) untuk menghadirkan Red Bull (Kratingdaeng), Fuji Electrochemical Co.Ltd. dan Alpha Industries Co.Ltd., serta menggaet FDK untuk membesarkan FDK yang sekarang menjadi FDK Intercallin.

Dengan Joint venture itu maka grup ini bisa memperbesar bisnisnya tidak hanya untuk di dalam negeri tapi juga untuk ke luar negeri. Karena dengan joint venture perusahaan akan lebih mudah untuk memasuki pasar asing. Selain joint venture di atas, masih ada kerjasama yang lain yang dilakukan. Grup ini juga melaksanakan partnership dengan HJ Heinz, AS. untuk membentuk PT Heinz ABC Indonesia yang dilakukan oleh Kogan Djojonegoro yaitu sepupu dari Husain.

Untuk memperbesar usaha, grup ini mengambil langkah dengan membuat kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain dengan melayani pembuatan produk perusahaan itu sesuai dengan merek pesanan. Dengan melayani pesanan ini, perusahaan bisa memperoleh keuntungan dari pemanfaatan idle capacity. Kerjasama yang dilakukan misalnya dari Kogan dengan melayani order korporat dari sejumlah restoran cepat saji seperti dari McDonald’s, Pizza Hut, KFC, dan Hoka-Hoka Bento dengan memproduksi saus merek mereka masing-masing. Husain dengan melayani permintaan produksi batu baterai melalui system tollmanufacturing, dengan memproduksi merek pesanan.

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.

Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.